Ssemakin banyaknya polusi yang mengotori udara telah menyebabkan semakin meningkatnya radikal bebas di lingkungan sekitar. Padahal adanya radikan bebas ini berkaitan erat dengan penuaan dini. Untuk melawannya dibutuhkan antioksidan yang tidak hanya berada dalam tubuh saja. Keberadaan bahan pangan tinggi antioksidan juga sangat diperlukan.
Bahan pangan inilah yang akan membantu tubuh memawan dampak radikal bebas yang berbahaya. Untuk itulah penting mengetahui daftar makanan apa saja yang mengandung banyak antioksidan.
Bahan Pangan Tinggi Antioksidan yang Mudah Didapat
Ceri
Telah banyak
penelitian yang membuktikan bahwa radikal bebas memiliki dampak yang berbahaya.
Salah satunya adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti
Alzheimer, Kanker dan parkinson.
Maka, sangat
penting sekali untuk mengonsumsi bahan
pangan tinggi antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Contoh makanan
tersebut adalah buah ceri yang memiliki antioksidan alami yang tinggi.
Khususnya antisianin yang terlihat dari warna merahnya.
Dalam sebuah
penelitian menunjukkan mengonsumsi 20 buah ceri sehari mampu mengurangi nyeri
asam urat. Kandungan antioksidan dalam buah ceri juga bermanfaat untuk mencegah
penyakit jantung dan kanker.
Kacang Pecan
Kacang pecan terkenal mengandung banyak lemak dan mineral. Namun, tak
banyak yang tahu jika di dalamnya juga terkandung antioksidan yang tinggi.
Mengonsumsi bahan pangan tinggi
antioksidan dari kacang pecan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam
darah secara drastis.
Dalam kacang ini terkandung antioksidan polifenol flavonoid yang bermanfaat
dalam menjaga kesehatan jantung, kulit dan tulang. Manfaat konsumsi kacang ini
juga baik dalam mencegah sembelit.
Stroberi
Bahan pangan tinggi
antioksidan lainnya adalah
stroberi yang juga banyak mengandung vitamin C. Vitamin C inilah bentuk
antioksidannya yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah anemia
dan menjaga kekenyalan kulit.
Selain kandungan vitamin C, antioksidan lain dalam stroberi adalah
polifenol yang juga baik untuk menjaga dayan tahan tubuh dalam melawan radikal
bebas dan melawan penuaan dini.
Kubis Ungu
Ternyata dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa kubis ungu mengandung jumlah antioksidan empat kali lebih banyak dibandingkan kubis putih. Uniknya lagi kandungan antioksidan ini akan meningkat jika direbus.
Sama halnya dengan bahan pangan lainnya dengan kandungan antioksidan tinggi, kubis ungu juga memiliki antioksidan yang bernama antosianin. Zat ini mampu membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Blueberry
Makanan yang mengandung sumber antioksidan lain adalah buah blueberry.
Dalam berbagai penelitian diantara buah dan sayur lainnya, kandungan
antioksidan paling tinggi memang terdapat dalam buah blueberry.
Buah ini telah terbukti bermanfaat untuk menunda penurunan fungsi otak yang
terjadi seiring bertambahnya usia. Tentunya mengonsumsi buah ini sejak muda
akan membantu kinerja otak agar tidak mengalami penurunan fungsi.
Cokelat Hitam
Tidak ada yang menyangka jika cokelat hitam memiliki kandungan mineral dan
antioksidan yang lebih banyak dari cokelat lainnya. Bahkan perhitungan kadar
antioksidannya lebih banyak dari pada buah blueberry. Salah satu kandungan
antioksidan yang terdapat dalam cokelat hitam adalah flavonol yang dapat
menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes.
Raspberry
Buah raspberry juga termasuk bahan
pangan tinggi antioksidan berupa vitamin C dan mangan yang baik untuk
tubuh. Kandungan antioksidan di dalamnya efektif dalam membunuh sel kanker
dalam organ usus besar, lambung dan payudara.
Keunggulan manfaat tersebut diduga datang dari antioksidan antosianin yang bekerja mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang menyebabkan kanker. Manfaat buah ini pun dapat menekan risiko terkena penyakit jantung.
Daun Kale
Sayuran satu ini belum terlalu familiar, karena memang jarang yang
mengonsumsinya. Namun, sesekali konsumsilah sayuran ini. Alasannya, selain
mengandung banyak vitamin, daun kalu juga mengandung antioksidan yang tinggi.
Bentuk antioksidannya berupa vitamin C dan asam alfa-linoleat yang berguna
untuk melawan radikal bebas akibat kadar gula darah yang tinggi. Daun kale saat
ini juga relatif mudah didapatkan, jadi untuk mendapat manfaatnya tidaklah
suatu hal yang sulit.
Bayam
Bayam tidak hanya mengandung zat besi saja yang baik untuk memproduksi sel
darah merah. Sayur ini pun terkenal kaya akan kandungan vitamin dan gizi
lainnya. Misalnya saja antioksidan, tapi memang tidak setinggi bahan makanan
yang lainnya.
Di dalam bayam juga terkandung lutein dan Zeaxanthin yang dapat membantu
menjaga kesehatan mata agar tidak mengalami kerusakan akibat paparan sinar UV. Mendapatkan
kandungan antioksidan dari sayur ini termasuk mudah karena sering menjadi
hidangan makanan sehari-hari. Bayam juga banyak tumbuh liar di sekitar rumah.
Pentingnya zat antioksidan bagi tubuh kini tidak bisa diabaikan lagi.
Terutama ditengah gempuran polusi yang membahayakan serta dapat mengakibatkan
terkena radikal bebas.
Akibat lemahnya antioksidan dalam tubuh, akan menyebabkan mudahnya terserang
berbagai macam penyakit berbahaya serta penuaan dini. Yuk, mulai sekarang
biasakan menghidangkan bahan pangan
tinggi antioksidan yang akan membantu kesehatan tubuh dan menjaga daya
tubuh juga.
Posting Komentar
Posting Komentar